Kamis, 03 November 2016

ARAB SEBELUM ISLAM

KONDISI BANGSA ARAB SEBELUM ADA ISLAM
a.        Agama
Pada awalnya, masyarakat Makkah adalah penganut agama tauhid yang dibawa oleh Nabi Ibrahim as. Kemudian dilanjutkan oleh putranya Nabi Ismail as .. Perjalanan hidup Nabi Ibrahim, Siti Hawa (istrinya), dan Nabi Ismail (putranya) membuahkan sejumlah ajaran dan kebudayaan Islam yang sampai sekarang terpelihara, seperti Ka'bah, maqam Ibrahim, dan peristiwa qurban.  
b.      Sosial
Bangsa Arab memiliki karakter yang positif seperti pemberani, ketahanan fisik, kekuatan daya ingat, hormat akan harga diri dan martabat, penganut kebebasan, loyal terhadap pimpinan, pola hidup sederhana, ramah, ahli syair dan sebagainya. Tapi karakter baik mereka terkikis oleh kejahiliyahan mereka. Mereka melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk seperti minum khamr (arak) sampai mabuk, berzina, berjudi, merampok dan sebagainya. Mereka menempatkan kaum  perempuan pada kedudukan yang sangat rendah. Perempuan dipandang ibarat  binatang piaraan dan tidak memiliki kehormatan dan kekuatan untuk membela  diri. Laki-laki memiliki kebebasan untuk menikah dan menceraikan semaunya. 
c.       Ekonomi
Bangsa Arab memiliki mata pencaharian bidang perdagangan, pertanian, dan  peternakan. Peternakan menjadi sumber kehidupan bagi Arab Badui. Mereka berpindah-pindah menggiring ternaknya ke daerah yang sedang musim hujan atau ke padang rumput. Mereka mengosumsi daging dan susu dari ternaknya. Serta membuat pakaian dari bulu domba. Jika telah terpenuhi kebutuhannya, mereka menjualnya kepada orang lain. Orang kaya dikalangan mereka  terlihat dari banyaknya hewan yang dimiliki.
d.      Letak geografis
Menurut bahasa, kata Arab berarti padang pasir;  tanah gundul dan gersang yang tiada air dan tanamannya.  Sebutan dengan istilah ini sudah diberikan sejak dahulu ke Jazirah Arab, sebagaimana sebutan yang diberikan kepada suatu kaum yang disesuaikan dengan dareah tertentu, lalu mereka menjadikannya sebagai tempat tinggal .Secara geografis, Jazirah Arab dibatasi oleh Laut Merah dan Gurun Sinai di sebelah barat, Teluk Arab dan sebagian besar negeri Irak Selatan di sebelah timur, Laut Arab yang terhubung dengan Samudera Hindia di sebelah selatan dan negeri Syam dan sebagaian kecil dari negara Irak di sebelah utara.